Beberapa waktu lalu, para
peneliti dari University College London (UCL) untuk pertama kali dapat
menyaksikan aurora pada planet Jupiter. Namu pada aurora yang terdapat pada
plnet Jupiter ini memiliki energi yang sangat besar dalam proses terjadinya
aorora.
Aurora yang terdapat pada Planet
Jupiter, terdiri dari sinar X, bukan cahaya yang dapat dilihat dengan amata,
seperti peristiwa aurora yabg terjadi di Bumi.
Penelitian ini sendiri menggunakan data yang dikumpulkan oleh Chandra X-Ray Observatory milik NASA.
Para peneliti mengungkapkan bahwabadai matahari yang menjadi pemicu aurora sinar-x yang
delapan kali lebih terang daripada yang biasa.
“Aurora yang terjadi di planet
jupiter ratusan kali lebih besar dan jauh lebih berenergi daripada yang terjadi
di bumi”, sebagaimana yang diungkapkan oleh Willian Dunn, pimpinan penulis,
sekaligus mahasiswa PhD di Mullard Space Science Laboratory, UCL. “Permukaan
Bumi bisa cukup jika ditarus pada aurora planet Jupiter, jauh melebihi matahari”,
tambahnya.
No comments:
Post a Comment