Edward Snowden
Pembocor penyadapan Amerika
Serikat di dunia, Edward Snowden ikut mengomentari Panama Papers yang membuat
geger seluruh tokoh publik di duinia. Snowden melontarkan sindiran untuk para
pemimpin dunia yang terseret skandal keuangan tersebut.
Melalui media sosial,
seperti yang dilansir media AS, USA Today, Kamis (7/4/2016), Snowden banyak
mengomentari para pemimpin dunia yang terlibat dan terseret bocoran dokumen
milik firma hukum Mossac Fonseca yang berbasis di negara Panama tersebut.
Firma Mossack Fonseca
Panama Papers
“Dengan skandal di Rusia,
China, Inggris, Islandia, Ukraina dan banyak lagi, mungkin harus ada aturan
baru: jika anda bertanggung jawa
b atas suatu negara, jaga uang anda tetap di
dalam” sindirnya melalui akun twitter @Snowden.
Perdana Menteri Inggris
David Cameron terseret skandal ini, setelah mendiang ayahnya, Ian Cameron
tercantum dalam dokumen itu. Ian yang berprofesi sebagai pialang sahamsemasa
hidup ini, menjadi klien Mossack Fonseca yang mendirikan perusahaan offshore
bernama Blairmore di wilayah bebas pajak.Kantor Perdana Menteri Inggris awalnya
menyebut pertemuan tersebut sebagai urusan pribadi.
Seperti yang diketahui,
bahwa bocoran dokumen rahasia Panama Papers yang pertama di dapat oleh surat
kabar Jerman, Suddeutsche Zeitung, berisi sekitar 11,5 juta dokumen rahasia,
termasuk 4,8 juta email.
Jumlah dokumen tersebut
lebih besar daripada dokumen rahasia yang dibocorkan oleh Edward Snowden tahun
2013 lalu, yang hanya mencapai 1,7 juta dokumen. Atau dnegan kata lain, bocoran
NSA hanya sekitar 15 persen dari total data yang dibocorkan oleh Panama Papers.
No comments:
Post a Comment